Pagi
ini aku baru saja melihat dunia.
Selepas
menyelesaikan tugas “monitoring media”dilanjutkan dengan mengetik huruf demi
huruf menjawab poin-poin pertanyaan dari adek angkatanku; untuk tugas kuliah
kata dia, maka kemudian aku bergegas mandi dan merapikan diri. Kukayuh perlahan
sepeda warna ungu milik mbak kosku. Mengarahkan roda sepeda berputar menuju ke
utara. Yap, ke utara. Karena aku ingin menuju tempat yang sudah aku planingkan
semalam tadi; masjid Nurul Asri. Pasalnya, sore kemarin aku baru saja melihat
fb ku dan kujumpai ada leaflet ijo yang dishare oleh salah satu sahabatku, tentang
kajian yang dilangsungkan di masjid nurul asri periode januari-februari.
Kuarahkan mataku menuju tulisan 13 januari 2013. Yap, kulihat ada satu nama
ustadz yang akan mengisi kajian pagi, Ustadz Talqis.
Dengan
semangat 45, perlahan kukayuh sepedaku. Melewati gang kumojoyo, kemudian belok
ke kiri; melewati depan KPLT FT UNY. Menjumpai perempatan pertama, kemudian
langsung belok ke kanan. Luruus ke utara. Dan tak lama kemudian, sepeda ungu
sudah kuparkir di halaman masjid. Sedikit kecewa sih; karena ternyata kajian
telah usai. Pantas saja, sepanjang jalan
menuju nurul asri tadi ada mbak-mbak dan ibu-ibu dengan busana muslimah
melangkahkan kaki berlawanan arah denganku. Sudah kuduga sebelumnya; mereka
memang rombongan peserta kajian pagi ini. Dan itu berarti kajian telah usai. Benar
saja, aku sampai di masjid, hanya tinggal segelintir orang saja; mungkin
peserta kajian yang belum beranjak pulang; masih ingin menuntaskan urusannya.
Yap, dhuha.
Aku
pun kemudian demikian. Mengunci sepedaku, kemudian, Allohummaftahliabwabarohamtik. Melangkah kaki masuk masjid. Menuju
tempat mukena, mengambilnya kemudian sholat dhuha 4 rokaat. Berdoa, memohon
keberkahan untuk hari ini, kemudian mengambil mushaf warna keemasan. 1 lembar
kuusaikan.
Setelah
mendapatkan ketenangan, kembali kuarahkan sepeda menuju arah barat. Masih ingin
mencari tempat kajian, pikirku. Mengisi kekosongan hati. Masih haus akan ilmu. Tepat
jam 8, kakiku mulai mengayuh sepeda kembali ke arah maskam UGM. Melewati jalan
selokan mataram, lurus, kemudian masuk jalan kampus UGM; melewati kampus FKH, FTP,
lurus ke selatan melewati jalan di sebelah barat FIB UGM. Belok kiri, lurus,
mengarah ke masjid kampus nan megah itu
Sepanjang
jalan menuju maskam, kuamati sisi kana dan kiri jalan. Hari yang bahagia, batinku. Kulihat banyak keluarga yang sedang
berkumpul. Mengajak anaknya untuk main bulu tangkis. Joging bersama. Bahkan
main sepak bola. Ada yang sedang asyik bercerita. Ada yang sedang berkumpul
bersama, menikmati bekal yang dibawa. Hmm,
benar-benar deh. Suasana keluarga yang harmonis. Menikmati weekend dengan acara
bersama orang-orang tercinta.
Inilah
dunia. Dunia yang kulihat pagi ini. Pagi yang cerah, dengan nuansa bahagia. Aku
bersyukur, yap, Alhamdulillah aku masih bisa melihat dunia J
(Coretan
pagi; 13 Januari 2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar