Sabtu, 12 Januari 2013

Goresan Pena #37



Pagi ini aku baru saja melihat dunia.
Selepas menyelesaikan tugas “monitoring media”dilanjutkan dengan mengetik huruf demi huruf menjawab poin-poin pertanyaan dari adek angkatanku; untuk tugas kuliah kata dia, maka kemudian aku bergegas mandi dan merapikan diri. Kukayuh perlahan sepeda warna ungu milik mbak kosku. Mengarahkan roda sepeda berputar menuju ke utara. Yap, ke utara. Karena aku ingin menuju tempat yang sudah aku planingkan semalam tadi; masjid Nurul Asri. Pasalnya, sore kemarin aku baru saja melihat fb ku dan kujumpai ada leaflet ijo yang dishare oleh salah satu sahabatku, tentang kajian yang dilangsungkan di masjid nurul asri periode januari-februari. Kuarahkan mataku menuju tulisan 13 januari 2013. Yap, kulihat ada satu nama ustadz yang akan mengisi kajian pagi, Ustadz Talqis.

Dengan semangat 45, perlahan kukayuh sepedaku. Melewati gang kumojoyo, kemudian belok ke kiri; melewati depan KPLT FT UNY. Menjumpai perempatan pertama, kemudian langsung belok ke kanan. Luruus ke utara. Dan tak lama kemudian, sepeda ungu sudah kuparkir di halaman masjid. Sedikit kecewa sih; karena ternyata kajian telah usai. Pantas saja, sepanjang jalan menuju nurul asri tadi ada mbak-mbak dan ibu-ibu dengan busana muslimah melangkahkan kaki berlawanan arah denganku. Sudah kuduga sebelumnya; mereka memang rombongan peserta kajian pagi ini. Dan itu berarti kajian telah usai. Benar saja, aku sampai di masjid, hanya tinggal segelintir orang saja; mungkin peserta kajian yang belum beranjak pulang; masih ingin menuntaskan urusannya. Yap, dhuha.

Aku pun kemudian demikian. Mengunci sepedaku, kemudian, Allohummaftahliabwabarohamtik. Melangkah kaki masuk masjid. Menuju tempat mukena, mengambilnya kemudian sholat dhuha 4 rokaat. Berdoa, memohon keberkahan untuk hari ini, kemudian mengambil mushaf warna keemasan. 1 lembar kuusaikan.

Setelah mendapatkan ketenangan, kembali kuarahkan sepeda menuju arah barat. Masih ingin mencari tempat kajian, pikirku. Mengisi kekosongan hati. Masih haus akan ilmu. Tepat jam 8, kakiku mulai mengayuh sepeda kembali ke arah maskam UGM. Melewati jalan selokan mataram, lurus, kemudian masuk jalan kampus UGM; melewati kampus FKH, FTP, lurus ke selatan melewati jalan di sebelah barat FIB UGM. Belok kiri, lurus, mengarah ke masjid kampus nan megah itu  
Sepanjang jalan menuju maskam, kuamati sisi kana dan kiri jalan. Hari yang bahagia, batinku. Kulihat banyak keluarga yang sedang berkumpul. Mengajak anaknya untuk main bulu tangkis. Joging bersama. Bahkan main sepak bola. Ada yang sedang asyik bercerita. Ada yang sedang berkumpul bersama, menikmati bekal yang dibawa. Hmm, benar-benar deh. Suasana keluarga yang harmonis. Menikmati weekend dengan acara bersama orang-orang tercinta.     

Inilah dunia. Dunia yang kulihat pagi ini. Pagi yang cerah, dengan nuansa bahagia. Aku bersyukur, yap, Alhamdulillah aku masih bisa melihat dunia J
(Coretan pagi; 13 Januari 2013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar