Rabu, 08 Januari 2014

Perkara Jodoh...

Kala awal kali hujan turun membasahi bumi; kala itu adalah waktu mustajabnya doa. Dan seringkali aku memanjatkan permintaanku kepada Alloh, Rabb semesta alam. Tentang hal-hal yang memang aku ingini. Ya, permohonan pertama adalah aku ingin SO’JAIM bisa kayak warungnya Pak Jodi. Dan yang kedua, aku selalu meminta kepada Alloh, datangkan jodoh di saat yang tepat dengan orang yang tepat. 

Ah, lagi-lagi persoalan jodoh. Padahal ketika kutengok diriku sendiri; kuhitung-hitung lagi usiaku yang sedang berjalan. Ah,, masih 21. Tapi, tapi, kenapa persoalan jodoh sudah seringkali menjadi topik yang berseliweran di sekitarku.

Nikah muda? Ya, dulu aku tak pernah membayangkan itu. Tapi, sekarang aku sudah punya frame yang berbeda tentang persoalan nikah. Ini seiring dengan bertambahnya pemahamanku. Nikah itu, sebagai jalan pembuka rizki. Itu salah satunya. Dan berulangkali orang sudah menceritakan padaku tentang ini. Yang kedua, nikah itu bagian dari membangun peradaban. Yang ketiga, nikah itu untuk menghalalkan yang haram agar semakin berpahala.

Dan aku semakin menyadari, dengan kondisiku sekarang ini, nampaknya itu menjadi pilihan bagiku. Dan lagi, aku juga sudah terlanjur punya perasaan.Ah, tapi, itu perasaan… emm, fitroh sih. Upz, tapi aku gak boleh terlalu berharap. Makanya aku hanya bisa bedoa ke Alloh, datangkan jodoh di saat yang tepat dengan orang yang tepat. Kalau memang toh akhirnya datang di usia-usia saat ini, berarti memang sudah garis takdirnya untuk nikah muda. Tapi, lagi-lagi semuanya itu misteri. Dan aku gak paham.


@Medianet 9.1.14 12:15

Tidak ada komentar:

Posting Komentar