#1
Tenang saja, ketika sesuatu yang
kita anggap baik berakhir, ketika kita kehilangan seseorang yang kita nilai
spesial, ketika sebuah kesempatan emas hilang maka, tenang saja, akan datang
sesuatu pengganti yang lebih baik, seseorang yang lebih istimewa, pun
kesempatan emas lainnya.
Pastikan saja syaratnya dipenuhi:
bersabar.
Bagi orang2 bersabar, selalu
datang hal-hal baik sebagai pengganti hal-hal sebelumnya.
#2
Jangan suka bilang hidup kita
hampa. Kosong. Coba dongakkan wajah ke atas, tatap langit. Sejak jaman
dinosaurus hingga jaman android hari ini, itu langit sudah hampa. Benar-benar
hampa. Kosong.
Tapi langit punya penghiburan,
punya kegiatan yang indah, sesekali melintas awan, hujan, sesekali dihiasi pelangi,
sesekali di penuhi titik bintang dan bulan. Maka indah sudahlah kehampaannya.
*Tere Liye
*Tere Liye
#3
Jangan sering2 menoleh ke
belakang kalau ingin melangkah maju, nanti kakinya tersangkut.
Jangan sering2 menoleh masa lalu
kalau ingin menuju masa depan, nanti hatinya tersangkut.
#4
Jangan biarkan 'perasaan' kita
berserakan, berceceran di facebook atau twitter. Orang yang ingin kita cari2
perhatian toh tidak akan memperhatikannya.
Laki2 yang paham, wanita yang
mengerti, tidak akan menumpahkan perasaannya di dinding jejaring sosial.
Terlihat sekali, lebay. Ibarat air tumpah, itu justeru berbahaya, bikin
terpeleset, mengganggu. Ada banyak cara lain menyalurkan perasaan, bikin
tulisan, bikin puisi, malah bisa menerbitkan buku. Cari penyaluran yang
bermanfaat.
--Tere Liye
#5
“Benarlah. Jika kita sedang
bersedih, jika kita sedang terpagut masa lalu menyakitkan, penuh penyesalah
seumur hidup, salah satu obatnya adalah dengan menyadari masih banyak orang
lain yang lebih sedih dan mengalami kejadian lebih menyakitkan dibandingkan
kita. Masih banyak orang lain yang tidak lebih beruntung dibandingkan
kita.
Itu akan memberikan pengertian
bahwa hidup ini belum berakhir.”
*Tere Liye, novel "Daun yang
Jatuh Tak Pernah Membenci Angin"
#6
Ketika kita menyukai seseorang,
bukan berarti kita pasti akan suka selamanya. Ada masa-masa rasa suka itu
berkurang, bahkan hilang sama sekali. Tetapi juga bukan berarti kalau sudah
tidak suka lagi, maka selesai begitu saja.
Itulah gunanya komitmen,
kepercayaan, yang akan membawa kembali perasaan suka persis seperti pertama
kali dulu kenapa kita suka seseorang tersebut, atau malah lebih.
Kita tidak akan pernah bisa
menghidupi sebuah hubungan jangka panjang hanya dengan cinta. Kita memerlukan
energi lain, yaitu komitmen, kepercayaan.
*Tere Liye
Tidak ada komentar:
Posting Komentar